Kamis, 07 November 2019

Profil Dari Achmad Baiquni, Bankir Terkenal


Achmad Baiquni (Bankir)

Achmad Baiquni (lahir di Surabaya, Jawat Timur 1 Januari 1957; umur 62 tahun) adalah seorang bankir asal Indonesia yang saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) .
Selain itu, Achmad Baiquni juga termasuk anggota kepengurusan MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) yang beralamat di Jln. Tebet Dalam IV E No. 70, Tebet Barat, Jakarta Selatan.

Pendidikan
Dalam hal pendidikan‎, Achmad Baiquni telah meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjadjaran, Bandung pada tahun 1982. Ia juga sudah meraih gelar Master of Business Management dari Asian Institute of Management, Makati, Phillipina pada tahun 1992.

Kemampuannya mengelola bank diasah dengan mengikuti beberapa pelatihan, kursus, dan seminar perbankan di antaranya : 
  • Risk Management in Retail Banking yang diadakan oleh BSMR di Belanda
  • Executive Training for Director yang diadakan oleh The Wharton School of The University of Pennsylvania  di Amerika Serikat
  • Bank Indonesia’s Executive Risk Management Certification yang digelar oleh BSMR  di Singapura
  • Retail Banking Conference yang diadakan oleh LAFERTY di Singapura
  • Asian Bankers Surveyor Programme yang digelar oleh Bank of New York di New York, Amerika Serikat
  • dan beberapa lainnya.
  • Discovery and Dream Workshop dalam rangka penyusunan Corporate Plan BNI 2019-2023 yang diselenggarakan oleh BNI dan MC Kinsey
  • Compliance Forum Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan yang diselenggarakan BNI
Manajemen Risiko level 5 pada Program Eksekutif yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR)

Karir
Dalam hal karir, Achmad Baiquni telah lama bergelut menjadi bankir di Tanah Air. Di tahun 1984, ia meniti karir sebagai bankir di BNI. Beberapa jabatan yang sempat ia duduki adalah:

  • Direktur Korporasi PT BNI Tbk (2003-2006)
  • Direktur Korporasi PT BNI Tbk (2006-2008)
  • Direktur Bisnis Usaha Kecil, Menengah, dan Syariah PT BNI (2008-2010)
  • Direktur Korporasi;
  • Direktur Konsumer;
  • Pemimpin Divisi Pengelolaan Bisnis Personal
  • Direktur Keuangan PT BRI Tbk (2010-2015)
  • Direktur Utama PT BNI Tbk (2015-sekarang)

Sebelum ia menjadi Dirut BNI, Achmad Baiquni pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sejak 20 Mei 2010. Berdasarkan RUPS tanggal 17 Maret 2015, ia diangkat sebagai Direktur Utama BNI dan mendapat persetujuan dari OJK pada 16 April 2015. Pada saat itu, RUPS BNI dan BRI merombak hampir sebagian besar manajemen, baik di jajaran komisaris maupun direksi.

Pada tahun 2009, BNI yang dipimpin oleh Achmad Baiquni sudah mengucurkan kredit usaha rakyat sebesar Rp 26,1 miliar dengan tujuan untuk membentuk keseriusan bank memberdayakan ekonomi masyarakat di Nanggroe Aceh Darussalam dan juga memaksimalkan KURS di NTB.

Tak hanya mengucurkan kredit usaha rakyat, BNI bekerja sama dengan pihak Garuda Penerbangan Indonesia untuk menggelar paket perjalanan wisata 5 destinasi menarik di Indonesia, di antaranya Belitung, Labuan Bajo, Malang, Padang, dan Banyuwangi pada Agustus-November 2017.


Sumber : Wikipedia

6 Cara Alami Untuk kamu Yang Ingin Cepat dan Bepostur Tinggi

Berita Tepat - Memiliki postur tubuh tinggi dan ideal menjadi idaman banyak orang untuk terlihat lebih 'wah'. Tapi, tinggi badan biasanya ditentukan melalui gen keturunan yang kita milik dari keluarga kita.

Sebanyak 60-80 persen tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh faktor gen dan keturunan. Sedangkan 20-40 persen bisa dipengaruhi oleh faktor penunjang seperti nutrisi, tingkat kesehatan dan aktivitas fisik.

Saat masa puber atau usia remaja biasanya terjadi pertumbuhan tinggi badan yang paling pesat. Menjelang usia sekitar 18 hingga 20 tahun, pertumbuhan tinggi badan terkadang mulai berhenti karena plat pertumbuhan mulai menutup.
Bagi Kamu yang merasa memiliki postur tubuh yang kurang tinggi jangan khawatir dan menerima nasib. Sebab, ada 9 cara yang dapat meninggikan tubuh dengan cepat dan alami yang AkuratHealth rangkum dari beberapa sumber.
Rutin konsumsi makanan kaya protein
Saat seseorang rutin mengonsumsi makanan  yang kaya protein, hal itu dapat menunjang pertumbuhan otot dan tulang yang sehat. Beberapa makanan dengan kandungan protein tinggi antara lain kacang-kacangan, daging tanpa lemak, daging ayam dan telur, untuk itu Kamu perlu konsumsi makanan tersebut.
Tambah asupan kalsium dan vitamin D
Kalsium dan vitamin D jadi nutrisi yang memiliki peran penting untuk mendorong pertumbuhan tulang yang sehat dan wajib terpenuhi di dalam tubuh. Kandunngan kalsium umumnya ada di sayuran hijau seperti bayam. Sementara vitamin D bisa ditemukan di susu, jamur dan paparan sinar matahari pagi.
Rajin bermain basket

Olahraga adalah salah satu cara yang ampuh untuk meninggikan badan secara alami, salah satunya dengan bermain basket. Bermain basket selama 60 menit secara rutin bisa membantu menambah tinggi badan.

Renang

Olahraga renang merupakan salah satu olahraga yang diklaim bisa meninggikan badan secara cepat dan alami. Saat berada di air, beban yang ditanggung disk dan tulang intervertebral jauh lebih sedikit, sehingga persendian kalian menjadi lebih mudah bergerak dan memudahkan pertumbuhan tulang.

Stretching

Stretching atau peregangan dapat dilakukan sebagai cara meninggikan tubuh. Salah satu gerakan yang bisa kalian lakukan adalah leg stretch, yakni ambil posisi duduk, luruskan kedua kaki kalian di depan. Setelah itu coba raih dan sentuh ujung jari kaki dengan tangan. Tahan selama 10 detik dan ulangi gerakan ini sebanyak lima kali serta lakukan setiap hari.

Tidur malam yang cukup

Mungkin Kamu tidak menyangka tidur malam yang cukup memengaruhi tinggi tubuh. Pasalnya tubuh memproduksi hormon pertumbuhan saat kita tidur, terutama di fase deep sleep. Tidur yang cukup dan nyenyak akan mendorong produksi hormon ini.


Sumber : Akurat.co

Pemprov DKI Diminta Koalisi Pejalan Kaki Untuk Robohkan 30 JPO Karena Tak Layak Digunakan

Berita Tepat - Koalisi Pejalan Kaki meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merobohkan sejumlah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di berbagai titik di Jakarta.
Ketua Koalisi Pejalan KakiAlfred Sitorus mengatakan, dari data yang dimiliki pihaknya, ada 30 JPO di Jakarta yang mesti dibongkar karena sudah tak layak digunakan pejalan kaki. Sayangnya Alfred tak merinci lokasi ke 30 JPO yang dinilai tak layak tersebut.
"Di Jakarta kurang lebih 30 JPO yang perlu dirobohin," kata Alfred saat dikonfirmasi, Kamis (7/11/2019).
Alfred mengaku pihaknya sempat melalukan obeservasi lapangan dan merekomendasikan 30 JPO ini untuk dibongkar. Penyelidikan dilakukan di semua JPO yang tersebar di Jakarta. Jumlahnya mencapai 300 JPO.
"Kurang lebih ya ada 300 (JPO) keseluruhan. Nah jadi 300 itu dulu sempat kita lakukan observasi di lapangan bahwa kami menemukan banyak sekali yang tidak accesbble," tandasnya.
Koalisi Pejalan Kaki mendesak agar ke 30 JPO ini segera dirobohkan, bukan di modifikasi dengan memangkas atap JPO seperti yang dilakukan di kawasan Sudiman Jakarta Pusat. JPO sudirman masuk dalam daftar fasilitas penyebrangan tak layak.
"Nanti mau diganti dengan pelikan crossing, zebra cross atau JPO kembali yang penting yang tidak askes ini di robohin dulu," pintahnya.
Bila JPO tak layak itu dibiarkan berdiri, menurut Koalisi Pejalan Kaki, hal itu hanya menambah penderitaan pejalan kaki terlebih mereka yang berkebutuhan khusus, lansia dan anak kecil.
"Menambah penderitaan pejalan kaki, kan pejalan kaki bukan yang kita sehat - sehat seperti ini kan, tapi yang berkebutuhan, itu seperti lansia, disabilitas, lalu anak anak kecil yang baru ototnya tumbuh, nah itu yang harusnya dipikirkan," ungkap Alfred.


Sumber : Akurat.co

5 Kesalahan Yang Sering Terjadi Saat Mencuci Wajah

Berita Tepat - Mencuci wajah adalah rutinitas yang wajib dilakukan setiap hari. Hal ini dilakukan agar wajah tetap bersih dan sehat terhindar dari segala masalah kulit, seperti komedo ataupun jerawat. Akan tetapi, tak sedikit yang merasakan kulit wajahnya bermasalah, meski sudah memakai produk pembersih yang dirasa berkualitas, bahkan memiliki harga yang cukup mahal. 
Tahukah kamu? Hal itu mungkin terjadi karena kesalahan kamu saat mencuci wajah. Ada beberapa kesalahan yang sering kamu lakukan tanpa sadar sehingga membuat kesehatan kulit jadi terganggu. Nah, berikut ini beberapa kesalahan yang harus kamu hindari saat mencuci wajah, ya.
Tidak membersihkan make up
Sebelum mencuci wajah dengan air, ada baiknya kamu bersihkan make up terlebih dahulu. Bila tidak, maka produk pembersih wajah yang kamu gunakan tidak akan memberikan efek yang maksimal. Inilah yang menjadi alasan double cleansing sangat penting untuk dilakukan agar produk facial wash bisa membersihkan wajah hingga ke pori-pori. 
Tangan tidak bersih
Kalau kamu ingin mencuci wajah, biasakan tangan dalam keadaan bersih, ya. Sebab, jika tanganmu kotor, kuman dan bakteri yang menempel di tangan itu akan berpindah ke wajah. Bakteri dan kuman tersebut dapat mengakibatkan permasalahan kulit yang serius, seperti jerawat.
Produk tidak tepat
Sebelum membeli produk pembersih wajah, sebaiknya kamu mencari tahu dulu seperti apa tipe kulitmu, lalu pilih produk yang dirasa cocok dengan jenis kulitmu itu. Bila wajah jadi jerawatan atau iritasi, segera hentikan pemakaian produk tersebut dan ganti dengan produk lainnya yang lebih tepat.
Temperatur air tidak pas
Selain produk, air juga menjadi salah satu faktor penyebab masalah kulit wajah, lho. Suhu air yang terlalu panas atau dingin, bisa membuat kulit kamu terasa menjadi kering bahkan iritasi. Sebaiknya, selalu gunakan air hangat ketika ingin membersihkan wajah. 
Terlalu sering mencuci wajah
Terlalu sering mencuci wajah akan membuat lapisan kulit menjadi rusak dan dapat memicu iritasi. Cuci wajah hanya bisa dilakukan dua atau tiga kali dalam sehari. Kecuali, saat melakukan aktivitas di siang hari yang memicu keringat berlebih, maka kamu bisa mencuci wajahmu. 

Sumber : Akurat.co

5 Kebiasaan Ini Buat Kamu Sulit Hilangkan Lemak Diperut

Berita Tepat - Mempunyai lemak berlebih di perut dapat menjadi akar penyebab sejumlah masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, nyeri sendi, kolesterol tinggi, penyakit jantung, jadi beberapa efek negatif dari kelebihan lemak di perut.
Oleh karena itu, menjalani diet sehat dan olahraga teratur adalah dua kebiasaan gaya hidup penting yang dapat membantu mengurangi lemak perut. Namun, saat Kamu sudah berusaha keras untuk menghilangkan lemak perut dan gagal, berarti ada suatu masalah.
Biasanya ada beberapa kebiasaan yang mungkin dilakukan setiap hari, yang dapat mencegah Kita untuk kehilangan lemak perut. Dibawah ini adalah beberapa kebiasaan yang membuat lemak perutmu sulit hilang.
1. Kecanduan media sosial
Sebuah penelitian yang diterbitkan Web Kesehatan Harvard menyatakan bahwa, kecanduan media sosial menyebabkan seseorang untuk duduk di satu tempat terlalu lama dan membatasi aktivitas fisik. Sehingga, ini menyebabkan peningkatan akumulasi lemak perut berlebihan.
2. Rutin latihan tidak teratur
Berolahraga adalah kebiasaan sangat sehat yang tidak hanya membantu menurunkan berat badan, juga baik untuk kesehatan secara keseluruhan, jika itu dilakukan secara teratur.
Ketika seseorang hanya berolahraga selama beberapa hari dalam seminggu atau beberapa hari dalam sebulan, itu hanya dapat meningkatkan tingkat rasa lapar dan menyebabkan akumulasi lemak perut lebih banyak, daripada membakarnya.
3. Kurang probiotik
Probiotik dikenal untuk mengatur hormon lapar, sehingga mampu mengurangi lemak perut dan lemak tubuh umum. Jadi, jika dietmu tidak mengandung cukup probiotik, maka membuatmu lebih sulit kehilangan lemak perut.
4. Tidak merencanakan makanan
Terkadang kita sering tidak tahu, nanti akan makan apa. Contoh kasus; orang yang bekerja cenderung hanya tahu makanan apa yang dimakannya, saat berada di tempat makan. Memakan makanan tidak sehat karena tidak direncanakan, dapat meningkatkan lemak tubuh ketika tidak ada cukup waktu untuk mencari pilihan yang sehat.
5. Makan terlalu emosional
Makan emosional adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kebiasaan di mana orang menjadi sangat lapar ketika mereka mengalami emosi yang kuat seperti kesedihan, kecemasan, stres, atau bahkan sukacita.
Hal ini terjadi karena hormon lapar diproduksi dalam jumlah yang lebih besar selama waktu tersebut.
Pada beberapa orang, kebiasaan ini juga dapat menyebabkan meningkatnya lemak perut dan mencegah penurunan berat badan


Sumber : Akurat.co