Rabu, 06 Februari 2019

Mari Kenali Dua Faktor Risiko Kanker Paru

Berita Tepat - Kanker paru merupakan sebuah tumor ganas yang berasal dari epitel saluran napas (epitel bronkus). Hal ini kemudian memicu sel-sel kanker berkembang menjadi tumor di paru-paru.
Secara bertahap, sel kanker tersebut meningkatkan ukuran dan menghancurkan jaringan yang ada di paru-paru. Kanker paru sendiri dapat terjadi karena dua faktor risiko.
Hal itu dijelaskan Prof. dr. Anwar Jusuf, SpP(K) dalam 'Lung Cancer Awereness 2018' Perhimpunan Dokter Paru Indonesia di RS Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu, (16/12).
"Faktor risiko kanker paru terbagi dua; ada yang tidak dapat dikendalikan dan ada yang dapat dikendalikan," jelasnya.
Faktor risiko kanker paru yang tak dapat dikendalikan, ada beberapa macam.
"Faktor risiko kanker paru tidak dapat dikendalikan itu pertama umur. Ini karena kemampuan memperbaiki sel yang semakin menurun. Terus jenis kelamin; biasanya paling banyak yang kanker paru itu pria. Dan terakhir, genetik, yang merupakan faktor risiko keturunan dari orangtua yang punya kanker paru," tambahnya.
Lebih lanjut, dr. Anwar menjelaskan soal faktor risiko kanker paru yang dapat dikendalikan.
"Kalau yang dapat dikendalikan itu rokok yang menjadi pemicu risiko nomor satu dari kanker paru. Lalu ada polutan indoor seperti asap dapur, paparan asap minyak goreng, ada hubungan dengan kanker paru. Lalu polutan outdoor dari asap kendaraan di jalanan, asap pabrik. Ada juga bahan karsinogen yang merupakan zat yang menyebabkan penyakit kanker pada lingkungan kerja di pabrik atau tambang," lanjutnya.
Terakhir dia bilang, penyakit paru kronis seperti TB paru juga menjadi bagian dari faktor risiko kanker paru dapat dikendalikan.[]

Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar