Berita Tepat - Di era yang makin moderen ini, pelajaran berbahasa Inggris kini makin penting. Sebagai orangtua, pastinya Anda sudah memiliki rencana terbaik untuk masa depan anak kelak kan?
Bahasa Inggris merupakan salah satu keterampilan bahasa yang kini marak diajari oleh para orangtua kepada anak mereka sejak dini. Dengan demikian, banyak orangtua yang kini mulai mendukung anak-anak mereka hingga mahir berbahasa asing untuk bekal di masa depannya.
"Sebenarnya anak-anak ini sudah jago. Mereka bisa belajar dari YouTube misalnya. Hanya saja, peran orangtua di sini adalah harus juga ikut bisa berperan aktif dan ikut berbahasa Inggris juga. Misalnya, memberikan dukungan akses dengan memberikan anak dengan bimbingan les," kata Tara de Thouars, piskolog klinis dewasa, di acara EF Ambassador 2020, di CoHive 101, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, (5/2), yang dihadiri AkuratParenting.
Kemudian, para orangtua juga dianjurkan untuk terus memberi dukungan pada anak, sehingga mereka merasa percaya diri dengan kemampuan berbahasa Inggrisnya.
"Jangan didiamkan kalau anak punya bakat berbahasa Inggris. Dukung mereka. Namun kalau buat salah, jangan dikrititk dan dibuat patah semangatnya," tambah Tara.
Kendati demikian, Tara mengingatkan, para orangtua pun harus juga mempertimbangkan waktu yang tepat bagi si anak untuk seharusnya mulai belajar Bahasa Inggris. Karena jika terlalu dini diajarkan Bahasa Inggris, ternyata ada dampak buruk di masa depannya.
Lalu idealnya pada usia berapa?
"Sebetulnya bisa diajarkan dari kecil, cuma sebenarnya bahasa ibu itu lebih penting diajarkan anak usia kecil. Karena, ada beberapa anak secara kemampuan belum menonjol jadi dia bisa saja bingung dan akhirnya tidak bisa berbahasa keduanya-duanya," timpalnya.
"Tapi sebenarnya otak anak-anak encer sih, usia dua tahun saja sudah bisa berbahasa Inggris. Tapi untuk diajarkan memang idealnya ketika si anak sudah sekolah dasar. Karena yang pasti, dia sudah paham dan mempelajari bahasa ibunya dulu," tukas Tara.
Sumber : Akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar