Rabu, 07 Agustus 2019

Pemimpin Geng Narkoba Brasil Ditemukan Tewas di Sel, Sebelumnya usai gagal dalam rencana kabur penjara

Berita Tepat - Upaya pelarian pemimpin geng narkoba BrasilClauvino Da Silva (42), dari penjara dengan cara menyamar menjadi putrinya sendiri memang sempat menjadi berita utama di berbagai media internasional awal pekan ini. Tak lama berselang, Silva dilaporkan tewas di dalam sel penjaranya sendiri setelah upayanya melarikan diri dari penjara pada Sabtu (3/8) gagal.
Berdasarkan keterangan dari pihak penjara, jenasah Da Silva ditemukan oleh petugas pada Selasa (6/8) pagi. Juru bicara penjara tempat Silva ditahan, Seap, juga menjelaskan bahwa pimpinan geng pengedar narkoba ini diduga kuat tewas akibat bunuh diri.
Silva adalah anggota dari faksi narkoba Komando Merah Brasil yang telah mendapatkan hukuman selama hampir 73 tahun. Sebelumnya, Silva berusaha melarikan diri dari tahanannya dengan mengenakan berbagai atribut seperti sebuah topeng silikon, bra, wig hitam, hingga T-shirt ketat berwarna merah muda agar tampak seperti putrinya yang masih berumur 19 tahun, Ana Gabriele Leandro da Silva.
Namun, sipir penjara sempat mencium gelagat mencurigakan saat Ana gadungan berusaha meninggalkan kompleks penjara. Petugas penjara pun meminta Ana palsu untuk mencopot segala atributnya dan bertelanjang di depan kamera pengawas. Penyamaran pimpinan geng narkoba yang dijuluki "Baixinho" atau "Orang Kerdil" pun akhirnya gagal.
Karena aksinya tersebut, Baixinho pun dipindahkan ke ruang isolasi sebagai hukuman. Sementara pihak penjara merayakan keberhasilan mereka karena telah menggagalkan rencana Baixinho, dan membagikan foto serta video dari kamera pengawas. Sontak, foto serta rekaman video Silva saat tertangkap basah pun menjadi viral tidak hanya di Brasiltetapi juga seluruh dunia.
Namun, kematian Silva justru menunjukkan sebuah "penghinaan" bagi buruknya sistem penjara di Brasil. Penjara-penjara Brazil memang dikenal sangat padat dan rentan kerusuhan.
Pada akhir Juli lalu, setidaknya ada 58 tahanan yang tewas dibunuh, 16 di antaranya dipenggal selama kerusuhan antargeng yang meletus di wilayah Para. Tidak hanya itu, warga dunia pasti juga ingat akan insiden Pembantaian Carandiru yang menewaskan setidaknya 111 tahanan Penjara Carandiru di Sao Paulo pada 2 Oktober 1992 silam.
Sederetan kasus kematian tahanan di penjara Brasil ini selalu menjadi perhatian dunia internasional.[]


Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar